Blog untuk masyarakat lumajang, yang menampilkan berbagai budaya kota lumajang dan informasi - informasi terbaru yang lebih bermanfaat.

Senin, 24 Oktober 2011

Simoncelli Tewas Dalam Kecelakaan MotoGP Malaysia 2011


Pembalap Gresni Honda Marco Simoncelli tewas di usia 24 tahun. Cedera parah di bagian kepala membuat dirinya tidak mampu bertahan hidup.

Direktur medis Dr Michele Macchiagodena menyebut, Simoncelli tewas akibat cedera di bagian kepala, leher, dan dada.

"Saya sedih berada di sini untuk mengumumkan kematian Marco Simoncelli. Penyebab kematiannya ada trauma di wajah, kepala, leher dan dada," ujar Macchiagodena dalam konperensi pers di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10).

Ia menjelaskan kondisi Simoncelli tidak sadarkan diri saat tim medis datang ke lokasi kecelakaan. Saat ambulans datang, ia langsung diberikan CPR (bantuan napas buatan) dan juga mendapatkan perawatan darurat. Sayangnya CPR selama 45 menit tidak bisa menolongnya. "Simoncelli meninggal pukul 16.56," lirih Macchiagodena.

Konperensi pers yang berlangsung enam menit itu dihadiri oleh Javier Alonso (Dorna Events Managing Director), Franco Uncini (Safety Delegates), Claude Danis (Presiden Komisi Keselamatan), dan Paul Butler (Race Director).

Dalam rekaman ulang tayangan kecelakaan dalam balap MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10), terlihat Simoncelli yang berada di depan pembalap Suzuki Alvaro Bautista tiba-tiba melebar dan berhasil dilalui oleh Bautista dan Nicky Hayden di tikungan 11 untuk mengakhir lap pertama.

Terlihat ban depan motor Honda Simoncelli kehilangan traksi. Simoncelli pun terjatuh dan membelok dengan tajam ke kanan. Jatuhnya Simoncelli membuat pembalap di belakanngnya, Colin Edwards yang juga berusaha mendahuluinya, tidak bisa mengendalikan motor dan seketika menabrak Simoncelli. Bahkan keduanya juga menabrak Valentino Rossi yang berada di samping mereka.


Kabar duka datang dari pembalap MotoGP Marco Simoncelli, 24. Setelah mengalami cedera parah akibat kecelakaan tragis di MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang, Minggu (23/10), pembalap Honda Gresini tersebut akhirnya meninggal dunia pukul 15.56 WIB.


Seperti dilansir uk.eurosport, Simoncelli tewas setelah kepalanya luka parah akibat hantaman dari belakang motor pembalap Yamaha Tech Colin Edwars. Sebelumnya, Simoncelli sudah tidak sadarkan diri saat dibawa ke ambulan setelah terhempas di lintasan. Dari tayangan video, Simoncelli terlihat tidak bergerak dengan helm yang sudah lepas dari kepalanya.

Saat peristiwa, kekasih pembalap Italia tersebut tidak henti-hentinya menangis. Sementara rekan senegaranya, Valentino Rossi, hanya terdiam dan terlihat berdoa.



Juara dunia MotoGP Casey Stoner tidak kuasa menahan kesedihan atas meninggalnya Marco Simoncelli di sirkuit Sepang Malysia, Minggu (23/10). Stoner mengaku dadanya sangat sesak dan tidak bisa apa-apa saat melihat rekam ulang insiden kecelakaan tragis yang menimpa rekan satu tim Honda tersebut.

"Saat saya melihat rekaman ulang, rasanya dada saya sesak," kata Stoner yang terlihat sedih kepada BBC2 tak lama setelah insiden tersebut.

Stoner yang baru saja menggaet gelar juara MotoGP 2011 merupakan rekan Simoncelli di bendera Honda. Stoner bersama Dani Pedrosa di bawah Repsol Honda sedangkan Simoncelli di bawah bendera Honda Gresini.
Saat insiden di sirkuit Sepang sendiri, tim Honda sedang berada di urutan satu hingga empat, dengan Stoner memimpin di depan dan Simoncelli di urutan keempat.

Simonmcelli tewas saat dilarikan ke rumah sakit oleh tim media. Kondisinya memang sudah kritis, karena terhempas di lintasan akibat dihantam dari belakang oleh pembalap Yamaha Tech Collin Edwards di tikungan ke-11 saat lap pertama akan usai. Dari tayangan ulang, Simoncelli terseret dengan helm yang sudah terlepas.

Meninggalnya Simoncelli menjadi sangat menyesakkan bagi dunia MotoGP. Pasalnya, tahun lalu pembalap Moto2 asal Jepang Shoya Tomizawa juga tewas di lintasan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar