
Peranan guru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah sedemikian rupa dan menjadi penentu maju mundurnya bangsa dan negara ini. Tapi bukan berarti peranan para guru sampai di situ saja. Tidak, mereka juga harus terus menerus mengupdate kemampuan mereka mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didiknya setiap waktu.
Kata kuncinya adalah ‘kualitas pendidikan’. Jadi dalam rangka mencapai mutu yang tinggi dalam bidang pendidikan, peranan guru sangatlah penting bahkan sangat utama. Untuk itu, maka profesionalisme guru harus ditegakkan dengan cara pemenuhan syarat-syarat kompetensi yang harus dikuasai oleh setiap guru, baik di bidang penguasaan keahlian materi keilmuan maupun metodologi.
Dalam keseharian, guru harus bertanggungjawab atas tugas-tugasnya dan harus mengembangkan kesejawatan dengan sesama guru melalui keikutsertaan dan pengembangan organisasi profesi guru. Untuk mencapai kondisi guru yang profesional, para guru harus menjadikan orientasi mutu dan profesionalisme guru sebagai etos kerja mereka dan menjadikannya sebagai landasan orientasi berperilaku dalam tugas-tugas profesinya.
Menghadapi masa depan, maka tantangan para guru juga semakin kompleks. Tantangan itu antara lain berupa terjadinya perubahan atas peran guru dalam manajemen proses belajar mengajar, kurikulum yang terdesentralisasi, pemanfaatan secara optimal sumber-sumber belajar lain dan teknologi informasi, usaha pencapaian layanan mutu pendidikan yang optimal, dan penegakan profesionalisme guru.
Masih sangat sarat lagi tantangan yang akan dihadapi para guru untuk dapat beradaptasi dengan sebaik-baiknya dalam situasi transisi, agar dapat memperkecil dampak negatif dan memperbesar dampak positifnya. Menyikapi hal-hal demikian, tidak lain maka para guru haruslah dapat mengembangkan suatu perilaku adaptif agar berhasil mengemban profesinya di era otonomi daerah dan era global ini. Dengan cara demikian, karena guru adalah “soko guru” pendidikan, mudah-mudahan peningkatan mutu pendidikan di era otonomi daerah segera akan tercapai.
Pada kesempatan Hari Guru ini, kita ingin mengingatkan kembali bahwa pada hakekatnya guru adalah menyiapkan masa depan bangsa, maka ini menempatkan guru pada tanggung jawab yang sangat berat, namun mulia.
Pada guru tertumpu beban tanggung jawab menyiapkan masa depan yang lebih baik, yaitu dengan berfungsi sebagai jembatan bagi para peserta didik untuk melintas menuju masa depan mereka. Ke masa depan yang bagaimana peserta didik akan dibawa tergantung pada jembatan itu.

Kehormatan yang tinggi ini memiliki implikasi pentingnya profesionalitas guru. Profesionalitas guru akan terasa hasilnya pada masa depan, yang apabila salah arah, akan mustahil diputar kembali untuk memperbaikinya, karena pendidikan adalah proses yang tidak bisa dibalik.
==========================================================
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
pada Peringatan Hari Guru Nasional 2005
Guru adalah sosok yang sempurna…
Dia dengan sabar mendidik siswa-siswanya…
Guru adalah segala-galanya…
Tanpa dia tak ada profesi apapun di dunia…
Guru adalah pahlawan…
Pahlawan bagi kemajuan pendidikan..
Pahlawan bagi segala…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar