Media online menjadi daya tarik sendiri bagi investor untuk menanamkan modalnya di suatu daerah, kota dan kabupaten. Terbukti, sejumlah investor mulai melirik kabupaten Lumajang menanamkab modal dalam pengembangan bisnisnya.
"Banyak investor yang tertarik ke Lumajang setelah tahu informasi dari media online," kata Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Lumajang, Suroyo pada beritajatim.com, Sabtu (26/03/2011). Dia menambahkan, dengan adanya pemberitaan dimedia online mengenai keberhasilan kabupaten Lumajag diberbagai lini pembangunan bisa diketahui oleh para investor.
"Lumajang sebagai penghasil padi terbesar di jawa timur, lalu ada perkebunan sengon yang melimpah disini, sehingga banyak pabrik pengolahan," ungkapnya.
"Lumajang sebagai penghasil padi terbesar di jawa timur, lalu ada perkebunan sengon yang melimpah disini, sehingga banyak pabrik pengolahan," ungkapnya.
Sejumlah investor dari luar kota yang mulai melirik menanamkan modalnya dalam bidang, perkayuan, pertanian dan pertambangan. "Untuk pertaian sudah banyak investor dari pabrik pembuat bumbu masakan yang tertarik seperti ABC," tutur Suroyo.
Sejumlah investor yang sudah menanamkan modal ke Lumajang Yakni Antam dan IMMS untuk Tambang, Nestle dan Anlene untuk sapi perah dan berbagaui investor kayu sudah banyak membangun pabrik olahan kayu di Lumajang. (adv/har)Sabtu, 26 Maret 2011 16:08:06 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar