Alasan Cesc Fabregas, kapten Arsenal dan bintang Timnas Spanyol, ke Indonesia tak lain ingin membantu anak-anak Indonesia agar bisa ‘naik kelas’ menjadi pemain kelas dunia. Setidaknya, bisa menjadi ‘Macan Asia’ yang membuat bangga negaranya.
“Anak-anak adalah masa depan. Di sepakbola, mereka sangat penting untuk regenerasi. Saya juga dulunya anak-anak, dan ingin menjadi pesepakbola profesional. Jadi, ini merupakan kehormatan bagi saya untuk membimbing mereka (anak Indonesia),” papar Fabregas dalam jumpa pers di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (22/6/2011).
Bimbingan yang dimaksud Fabregas adalah memberikan dukungan melalui program pengembangan sepak bola usia dini yang digagas oleh produsen consumer goods Biskuat. Salah satunya melalui ajang Biskuat Tiger Cup 2011.
“Ekspektasi saya, anak-anak bisa enjoy, fun di kompetisi ini. Kamu bisa menang atau kalah, tapi itu tidak masalah. Yang terpenting, kita bisa menghabiskan waktu bersama, senang dan susah. Di sini, kita bisa menjalin banyak pertemanan dan kemudian membawa kita lebih baik di masa depan,” kata peraih trofi juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 ini.
Fabregas mengaku bahagia ketika bisa menemani anak-anak dari Indonesia, yang menjadi juara Tiger Cup musim lalu ke London, markas Arsenal. Hal mana membuatnya sangat gembira.
“Saya senang melihat anak-anak happy ketika mereka main ke London. Semoga ini bisa memberi inspirasi mereka dalam bertualang untuk nantinya bermain di liga-liga besar dunia,” kata Fabregas.
Dalam kesempatan ini, pria asli Catalan itu juga membagi tips dan trik untuk anak-anak agar bisa mengikuti jejak keberhasilannya.
“Tips saya untuk anak-anak, saya selalu memotivasi diri. Semakin berat lawan-lawanmu, semakin kita ingin melakukan yang lebih baik lagi. Memenangkan sesuatu, menjadi profesional, mengulanginya lagi.
“Ketika kamu kehilangan motivasi, berarti memang waktunya bagi kamu untuk berhenti dan mencoba sesuatu yang baru,” cetusnya.
Fabregas mengakui tak mudah bagi seorang anak untuk tumbuh dan mengembangkan karirnya di luar kampung halamannya. Ia sendiri sudah hijrah ke Arsenal di Inggris dari Barcelona, Spanyol, sejak usia yang sangat muda.
“Berat sekali bagi saya. Itu sebabnya saya tahu tak mudah bagi anak-anak. Untungnya saya punya keluarga yang selalu menemani saya,” tuntas pemain yang tengah jadi incaran Barcelona itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar