Indonseia dipaksa mengakui keunggulan Malaysia 1-0 dalam partai terakhir grup A di SUGBK, Kamis (17/11).
Pelatih Indonesia, Rachmad Darmawan melakukan sejumlah perubahan kompisisi pemain dalam laga ini. Hal itu dilakukan untuk menjaga kebugaran beberapa pemain mengingat padatnya jadwal SEA Games kali ini. Indonesia mengawali pertandingan dengan buruk, sebaliknya Malaysia tampil baik dan mampu memberi sejumlah ancaman. Petaka bagi Garuda datang di menit ke-17. Memanfaatkan serangan balik Malaysia akhirnya bisa menjebol gawang Indonesia melalui tendangan Sahrul Aswari.
Pada pertandingan yang digelar Kamis malam WIB (17/11/2011), Indonesia kalah tipis 1-0 lewat gol Ibrahim Syahrul Azwari pada menit-17, dan tidak bisa menyamakan kedudukan meski mendapat banyak peluang emas pada babak kedua lewat kaki Titus Bonai, Ferdinand Sinaga sampai Oktovianus Maniani.
Sepanjang 90 menit, 'Garuda Muda' tidak dapat berkembang dengan baik dan kerap melakukan kesalahan elementer. Sementara tim tamu tampil percaya diri memanfaatkan serangan balik dan kecepatan para penyerangnya. Diawal pertandingan, pertahanan Indonesia yang diisi oleh sebagian besar pemain baru sempat beberapa kali keteteran.
Di lima menit pertama dua kali pressing ketat dan kecepatan bermain tim tamu membuat kotak penalti tuan rumah berantakan. Menit ketiga Malaysia sempat mengancam gawang Andritani lewat sepakan sang kapten kesebelasan Badrrol. Beruntung arahnya masih tepat dipelukan kiper Indonesia. Dua menit berselang kembali bola liar menghampiri kotak penalti setelah kesalahan pada lini pertahanan 'Merah-Putih', namun penyelesaian akhir Ramlam Izzaq Faris masih belum menemui sasaran.
Malaysia bermain dengan pertahanan berlapis dan sudah menekan pemain sejak lini kedua, yang membuat Dirga Lasut, Ramdhani Lestaluhu dan Lukas Mandowen kesulitan menembus pertahanan tim tamu. Indonesia dikejutkan lewat sebuah gol cepat pada menit-17. Hilangnya konsentrasi lini pertahanan 'Garuda Muda' membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno terhenyak.
Berawal dari umpan panjang dari lini belakang, Wan Zakaria Wan Zaharul sukses mencuri ruang di sisi kanan Indonesia dan melepaskan tendangan akurat untuk menaklukan kiper Andritany. Setelah kebobolan permainan Indonesia masih belum membaik. Bahkan berkali-kali serangan balik cepat dan sepakan bola mati 'Harimau Malaya' membuat pertahanan Indonesia kalang kabut.
Meski sering memegang kendali bola, Indonesia selalu kehilangan bola dengan mudah, baik itu dari salah passing atau salah komunikasi. Setelah dua puluh lima menit penyerangan Indonesia berjalan lebih baik, Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai mulai membvuka pertahanan Malaysia meski belum ada tembakan ke gawang yang menyulitkan Khairul Fahmi.
Tetapi masih saja permaian cepat lini tengah dan depan Malaysia membuat lini belakang tidak boleh asyik menyerang. Namun sampai wasit meniupkan peluit tanda turun minum Indonesia masih tertinggal satu gol dari Malaysia. Pada awal babak kedua, pasukan Rahmad Darmawan langsung bermain menekan. Hasilnya Tibo langsung membahayakan gawang Khairul Fahmi, sayang tendangan pemain Persipura itu masih melebar tipis.
Peluang kedua kembali tercipta lewat kaki Tibo yang melepaskan umpan matang pada Ferdinand. Namun sepakan Ferdi tidak sempurna hingga bola pun malah melebar. Menit-54 lagi-lagi peluang tercipta. Tibo yang sudah mendapatkan ruang didepan gawang berkat terobosan Ramdhani, sayang sontekannya lagi-lagi masih melebar tipis.
Setelah itu tempo permainan sedikit menurun meski 'Garuda Muda' masih mendominasi jalannya pertandingan, namun rapatnya pertahanan lawan membuat lini tengah sulit berkembang. Bahkan terlihat para tensi permaianan sedikit meninggi, yang berbuah kartu merah pada pelatih Malaysia Ong Kim Swee pada menit-64, karena Tekel keras Ferdinand kepada Syahrul Azwari membuat sang pelatih marah dan protes terlalu keras pada pelatih.
Selepas menit-70 Malaysia mulai lepas dari tekanan tuan rumah dan mulai mengancam lini pertahanan lewat kecepatan Azwari dan visi sang kapten Baddrol. Menit-76 Indonesia kembali dapat peluang menyamakan kedudukan. Dari sepakpojok, Diego Michels memenangkan sundulan ketengah kotak penalti, sayang sundulan Okto masih melayang tipis diatas mistar Khairul Fahmi.
Setelah itu kedua tim bergantian melepaskan serangan. Indonesia dengan permainan kaki ke kaki, sedangkan Malaysia masih mengandalkan kecepatan dari serangan balik. Dipenghujung pertandingan peluang datang lewat kaki Diego dan Ferdinand, sayang sepakan kedua pemain itu masih terlalu lemah.
Indonesia pun tidak mampu mencetak gol penyeimbang dalam lima menit waktu tambahan yang diberikan wasit, skor 1-0 untuk keunggulan Malaysia pun bertahan sampai peluit panjang. Dengan hasil ini Indonesia tergeser ke posisi dua klasemen akhir Grup A, minus satu poin dari Malaysia. Karena menjadi runner-up grup, Indonesia akan menghadapi Vietnam yang jadi juara Grup B, sedangkan Malaysia akan melawan Myanmar, hari Sabtu besok (19/11/2011).
Susunan Pemain:
Indonesia: 12-Andritany Ardhiyasa, 2-Seftia Hadi (24-Diego Michels) , 13-Gunawan Dwi Cahyo, 5-Christiantoko Yericho, 6-Mahardiga Lasut (8-Egi Melgiansyah), 26-Hendro Siswanto, 14-Lucas Mandowen (10-Oktovianus Maniani), 11-Ramdani Lestaluhu, 25-Titus Bonai, 17-Ferdinand Sinaga, 7-Yongki Aribowo.
Malaysia: 1-Che Mat Khairul Fahmi, 2-Jasuli Mahali, 4-Mohd Shas Mohamad Fadhli, 6-Omar Mohd Asraruddin, 7-Fazail Mohd Irfan, 10-Bakhtiar Baddrol, 14-Ramlan Izzaq Faris, 17-Othaman Mohamad Fandi, 19-Wan Zakaria Wan Zaharul, 21-Mansor Muhd Nazmi Faiz, 24-Ahmad Mohamad Muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar