PBB Ban Ki-moon menyerukan Thailand-Kamboja gencatan senjata

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan Kamboja dan Thailand untuk menyatakan gencatan senjata, sebagai bentrokan perbatasan berlanjut untuk hari ketiga.

Ban mengatakan sengketa perbatasan negara-negara 'tidak bisa diselesaikan dengan cara militer dan kedua belah pihak diperlukan untuk terlibat dalam "dialog serius". Pertempuran mengambil tempat di sebelah barat kuil Preah Vihear yang disengketakan, di mana bentrokan mematikan meletus pada bulan Februari. Sepuluh tentara sejauh ini telah tewas dalam bentrokan, yang dimulai pada hari Jumat. Kedua belah pihak tembak senjata berat pada hari Minggu, komandan militer di kedua sisi dikonfirmasi. 

Kedua belah pihak saling menyalahkan untuk memulai pertukaran militer terbaru

"Memanggil sekretaris jenderal di kedua belah pihak untuk menahan diri maksimum dan untuk mengambil tindakan segera untuk menempatkan untuk gencatan senjata yang efektif dan diverifikasi," kata juru bicara PBB Martin Nesirky. Ribuan penduduk desa dievakuasi dari rumah mereka karena pertempuran itu berlindung di kamp-kamp di kedua sisi perbatasan berpori. Setelah pertempuran Februari di dekat kuil Preah 900 tahun Preah, suatu gencatan senjata informal harus terlihat memegang.

Kedua belah pihak saling menyalahkan untuk pertukaran hari Jumat api dekat dua candi sengketa lain yang menewaskan sedikitnya enam tentara - tiga dari masing-masing pihak - mati. Mengupas dan tembakan pecah lagi di daerah yang sama pada hari Sabtu dan mengklaim kehidupan seorang tentara Thailand dan tiga Kamboja, menurut pejabat.

Preah Vihear: Tranquil candi di tengah sengketa

Indonesia, yang telah berusaha untuk menengahi kesepakatan perdamaian abadi antara dua tetangga, juga menyerukan gencatan senjata segera. Bagian dari perbatasan Thailand-Kamboja tidak pernah secara resmi diberi perbatasan, menyebabkan melanjutkan ketegangan antara kedua negara. Sebuah pengadilan internasional diberikan kuil Preah Vihear kepada Kamboja pada tahun 1962 tetapi kedua sisi mengklaim kepemilikan dari daerah sekitarnya.