Casey Stoner mengatakan bahawa ia sangat senang dengan hasil yang diraih, kala ia meraih juara untuk yang kedua kalinya pada balapan yang berlangsung di Le Mans.
Pebalap berkebangsaan Australia ini, yang sempat meraih juara pada sesi pembuka di Qatar, gagal mempertahankan kemenangannya setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan Valentino Rossi di Spanyol, lalu pada ajang balap di Portugal, ia hanya mampu menyelesaikan di posisi ketiga.
Dengan Dani Pedrosa yang tidak berhasil menyelesaikan lomba karena terlibat insiden dengan Marco Simoncelli di Le Mans pada perlombaan yang berlangsung di Le Mans, Jorge Lorenzo berhasil naik ke posisi empat klasemen, dan kemenangan yang diraih Stoner, berhasil menggeser posisinya dengan jarak yang hanya terpaut 12 poin.
"Hari ini menjadi akhir pekan yang sangat menakjubkan, dan sejak awal hingga berakhirnya lomba, segala sesuatunya sungguh luar biasa," kata Stoner seperti dilansir autosport. "Kini saya hanya menatap untuk perlombaan berikutnya, dan sangat menyenangkan setelah berhasil meraih poin kembali," imbuhnya. Stoner menjadi pebalap yang ltercepat pada seluruh sesi latihan, sebelum akhirnya berhasil mendominasi jalannya lomba pada hari Minggu (15/4) di Le Mans. Stoner juga mengatakan bahwa permasalahan utama yang dihadapinya hanyalah mendapatkan tunggangannya sebelum dimulainya perlombaan.
"Kami menghadapi beberapa masalah sepanjang akhir pekan sebelum memulai lomba, dan kami menghadapi beberapa drama besar di sana," jelasnya. "Memegang kopling sepanjang waktu, tidak bisa menetralkan dan memanaskan kopling kembali, membuat awal lomba berlangsung cukup sulit. Sebenarnya, saya harus sedikit memanaskan dulu koplingnya, sehingga saya sempat kehilangan posisi beberapa kali," ungkapnya.
"Saya menjadi sedikit agresif di putaran pertama, jadi saya memutuskan untuk berada di belakang Dani. Kemudian Dani merasa waspada, khususnya di bagian kiri rodanya, dan saya merasa mungkin milik saya lebih hangat dibandingkan miliknya dan saya ingin melampauinya, tapi ia sangat cerdik, waspada dan membuat saya kesulitan untuk mendahuluinya," cetus Stoner.
Setelah berhasil memimpin di depan Pedrosa, Stoner membutuhkan beberapa putaran lap untuk menggeser rekan setimnya di Honda. "Setelah saya berhasil mendahuluinya, saya pikir bisa mendapat keuntungan, tapi Dani selalu berada di sana sepanjang waktu," ujar Stoner. "Setiap kali saya menaikkan kecepatan, ia berusaha menaikkan kecepatannya juga," lanjutnya. "Sampai tiba di satu satu titik dimana saya berhasil melaju secara konstan dan ia tidak berhasil mengikutinya, meskipun saya tidak yakin ia memiliki beberapa masalah dengan cederanya terakhir kali," tambahnya. "Tapi pada akhirnya, saya berhasil meraih keuntungan dan perlombaan berlangsung sesuai dengan keinginan saya dan kami berhasil meraih kemenangan," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar