Blog untuk masyarakat lumajang, yang menampilkan berbagai budaya kota lumajang dan informasi - informasi terbaru yang lebih bermanfaat.

Rabu, 25 Mei 2011

Korban Tewas Tornado Missouri Mencapai 122 Orang




Missouri: Saat ini total korban jiwa akibat badai tornado di wilayah Joplin, Missouri, Amerika Serikat, telah mencapai 122 orang. Ini sekaligus menjadi rekor badai tornado paling mematikan, sejak 60 tahun terakhir. Walikota Joplin Mark Rohr menyatakan, selain menewaskan lebih dari seratus orang, badai tornado pekan lalu, melukai sekitar 750 orang lainnya. Saat ini, tim pencari masih menyusuri reruntuhan rumah warga, untuk mencari kemungkinan korban yang masih terperangkap.


Proses pencarian Selasa kemarin, dipusatkan di sebuah pusat perbelanjaan home depot, yang luluh lantak, akibat badai tornado yang menyapu kawasan tersebut hari Minggu lalu. Selain tercatat sebagai badai tornado terburuk sejak enam dekade terakhir, badai kali ini juga menduduki peringkat ke delapan, dalam peringkat badai terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.(RIE)

Gubernur Missouri, Jay Nixon, menyatakan keadaan darurat dan memberikan peringatan akan ada badai berikutnya, seperti yang dilaporkan : Seorang saksi mata, fotografer dari koran Springfield News-Leader, John Miller mengatakan kota rusak parah. "Gedung-gedung rusak dan hancur," katanya. Pemadam kebakaran dan petugas kesehatan berusaha menyelamatkan korban yang terjebak dalam bangunan yang rusak. 


Berbagai fasilitas publik, seperti listrik dan telepon pun mati. Ambulans berjajar di jalanan untuk segera menolong korban yang masih terjebak di bangunan super market Walmart. Sementara itu, rumah sakit di Joplin juga ikut rusak. Jendela-jendela dari rumah sakit itu beterbangan. Akibatnya, alat-alat medis terlempar keluar hingga sejauh 70 kilometer. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang sedang dalam perjalanan menuju Republik Irlandia mengirimkan pesan belasungkawa. "Saya dan Michelle menyampaikan duka cita terdalam keluarga kami kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam tornado dan cuaca buruk yang menerjang Joplin," katanya dalam sebuah pernyataan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar